Minggu, 03 Juli 2011

Makalah Bimbingan dan Konseling

Bidang Bimbingan dan Konseling
1.             Bidang Bimbingan Pribadi
Dalam bidang pribadi, membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani.
Bidang bimbingan pribadi- social berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan mengatasi pergumulan- pergumulan dalam dirinya. Bidang ini dapat dirinci menjadi pokok- pokok berikut :
a.              Pemantapan sikap dan kebiasaan.
b.             Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri.
c.              Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan penanggulangannya.
d.             Pemantapan kemampuan pengambilan keputusan.
e.              Pemantapan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang diambil.
f.               Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.
g.              Pemantapan kemampuan berkomunikasi.
h.              Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan isi pendapat.
i.                Pemantapan pemahaman bertingkah laku dan berhubungan social.
j.               Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya.
k.             Pemantapan pemahaman kondisi peraturan sekolah.
l.                Orientasi tentang hidup bekeluarga
Dalam bidang bimbingan pribadi, pelayanan bimbingan dan konseling membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bidang ini dapat dirincikan sebagai berikut :
a.              Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertakwa.
b.             Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan- kegiatan yang kreatif dan produktif.
c.              Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi.
d.             Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha- usaha penanggulangannya.
e.              Pemantapan kemampuan mengambil keputusan.
f.               Pemantapan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang diambil.
g.              Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat.
Dalam bimbingan social, pelayanan bimbingan dan konseling dapat dirincikan menjadi pokok- pokok sebagai berikut :
a.              Pemantapan kemampuan berkomunikasi.
b.             Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan isi pendapat.
c.              Pemantapan pemahaman bertingkah laku dan berhubungan social.
d.             Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya.
e.              Pemantapan pemahaman kondisi peraturan sekolah.
f.               Orientasi tentang hidup bekeluarga.

2.             Bidang Bimbingan Belajar
Dalam bidang ini, membantu siswa mengembangkan diri, sikap dan kebiasaan belajar yang baik, untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan serta menyiapkannya untuk melanjutkan pendidikan pada tingkat yang lebih tinggi. Bimbingan belajar atau akademik adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang tepat. Bidang ini dapat dirincikan menjadi pokok- pokok sebagai berikut :
a.              Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta produktif.
b.             Pemantapan system belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun berkelompok.
c.             Pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi, dan kesenian.
d.            Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, social dan budaya yang ada di lingkungan masyarakat.
e.              Orientasi belajar di perguruan tinggi.
Pelaksanaan bimbingan belajar sering mengalami hambatan dan banyak kesulitan. Itu dikarenakan keadaan dunia pendidikan sekolah yang ada di Indonesia masih dalam keadaan perkembangan. Selain itu juga bisa disebabkan keluarga yang mengharapkan ini itu atau kurang mendukung belajar anak. Dalam pelaksanaan bimbingan belajar, tenaga bimbingan harus menunjukkan fleksibelitas yang besar, yaitu bisa memahami situasi siswa dan mendorong siswa supaya tidak menyerah dengan situasi.

3.             Bidang Bimbingan Karir
Bimbingan karir ialah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi pekerjaan, dalam memilih lapangan pekerjaan atau jabatan tertentu serta membekali diri agar siap menjalankan jabatan itu. Bila seseorang tidak merasa puas dalam bidang pekerjaannya, dia akan merasa frustasi dan tegang. Dalam masyarakat dahulu, dalam memilih pekerjaan bukan merupakan tantangan bagi orang muda, karena mengikuti tradisi keluarga tanpa berpikir jauh. Namun berbanding terbalik dengan zaman modern saat ini, orang berpikir panjang dalam memilih pekerjaan. Dalam hal ini peranan sekolah sangat penting, baik dalam menyediakan program studi sebagai persiapan untuk memasuki dunia pekerjaan.
Dalam bimbingan karir, membantu siswa merencanakan dan mengembangkan masa depan karir. Bidang ini dapat dirincikan menjadi pokok- pokok sebagai berikut :
a.             Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecendrungan karir yang hendak dikembangkan.
b.             Pemantapan orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang dikembangkan.
c.              Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
d.             Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar